Kaka Menjadi Inspirator Kemenangan Brazil atas Venezuela

SAN CRISTOBAL - Kembalinya Kaka membawa pengaruh signifikan bagi performa Brazil. Bintang AC Milan itu menjadi inspirator kemenangan telak Brazil 4-0 (3-0) atas tuan rumah Venezuela di matchday kesembilan kualifikasi Piala Dunia (PD) 2010 Zona Conmebol (kawasan Benua Amerika Bagian Selatan) kemarin dini hari WIB (13/10). Dalam laga di Stadion Pueblo Nuevo, San Cristobal, itu, Kaka juga menyumbangkan satu gol. Gol Kaka cukup krusial karena membuka pesta gol Samba, sebutan Brazil. Sempat ditekan tuan rumah di lima menit awal, Brazil langsung membalikkan keadaan pada menit keenam setelah penetrasi Kaka di sektor kiri pertahanan Venezuela dituntaskan dengan tendangan ke sudut sempit yang menjebol gawang kiper Renny Vega. Itulah gol pertama Kaka setelah sebelas bulan absen berkostum Samba karena operasi cedera lutut. Tapi, khusus di ajang kualifikasi PD 2010, gol itu menjadi koleksi keempat Pemain Terbaik Dunia 2007 tersebut. ''Sangat menyenangkan bisa kembali bermain bersama Brazil. Apalagi, saya langsung mencetak gol,'' ucap pemain berusia 26 tahun itu seperti dikutip Goal. Empat menit kemudian, Brazil menggandakan keunggulan lewat tembakan canon ball Robinho dari jarak sekitar 30 meter. Tim tamu makin menggila setelah penyerang Inter Milan Adriano mencetak gol ketiga Samba pada menit ke-19 hasil umpan kombinasi antara Kaka dan Brumer Elano. Kemenangan Brazil makin lengkap setelah Robinho mencetak gol keduanya pada menit ke-67, sesudah lepas dari perangkap offside. ''Dua gol yang saya cetak tak bisa lepas dari faktor Kaka. Dia pemain yang spektakuler. Dengan dia di tim kami, segalanya lebih mudah,'' ujar Robinho yang kini sudah mendonasikan tiga gol di ajang kualifikasi PD 2010 kepada EARTHtimes. Bintang baru Manchester City itu juga meralat pernyataan yang dilontarkannya dua hari jelang laga lawan Venezuela. Yakni, Robinho menyatakan bahwa Brazil saat ini bisa dikalahkan oleh tim mana pun. ''Dengan kehadiran Kaka dan kami terus bermain seperti ini (lawan Venezuela, Red), akan sangat sulit mengalahkan Brazil,'' terangnya. Di sisi lain, pelatih Venezuela Cesar Farias menyesalkan permainan timnya yang tidak fokus selama 2 x 45 menit. Padahal, Farias memainkan sembilan pemain yang sama saat La Vinotinto, julukan Venezuela, menang 2-0 atas Brazil dalam uji coba di Stadion Gillette, Foxborough, Amerika Serikat (AS), 6 Juni lalu. Kemenangan tersebut menjadi kebanggaan Venezuela karena itulah satu-satunya hasil positif selama 19 kali pertemuan lawan Brazil. ''Kali ini kami harus kembali menerima dan mengakui keunggulan Brazil. Yang disayangkan, kami sebenarnya sempat dominan di awal pertandingan, tapi gol cepat Kaka memberikan cerita buruk bagi tim kami,'' tutur Farias kepada Associated Press. Kualifikasi PD 2010 Zona Conmebol sudah separo jalan. Dengan kemenangan kemarin, Brazil masih menempati posisi kedua di klasemen sementara dengan 16 poin. Poin Brazil dan Argentina di peringkat ketiga sejatinya sama. Tapi, Samba lebih baik dalam selisih gol, yakni surplus 11 gol (15-4) banding surplus 7 gol (13-6). Posisi teratas masih dikuasai Paraguay dengan 20 poin, sedangkan Venezuela turun satu level ke peringkat kesembilan dari 10 kontestan dengan 7 poin. Sekalipun masih tersisa sembilan laga (maksimal 27 poin), kans Venezuela menembus putaran final kali pertama makin berat, termasuk merebut posisi kelima yang akan menjalani playoff lawan peringkat keempat Zona CONCACAF (kawasan Amerika Bagian Utara, Tengah, plus Kepulauan Karibia). acuan:jawapos 14/10/08